Halo! Saya adalah mahasiswa semester 4 Politeknik Tempo yang menyukai dan terus mempelajari segala bentuk literasi.
Radio: Dulu, Kini dan Nanti
4 jam lalu
Ditengah keterbatasan sarana komunikasi saat itu, radio menjadi media utama yang menjangkau masyarakat secara cepat dan efektif.
Sejak awal kemunculannya di dunia teknologi komunikasi, radio hingga kini masih menjadi salah satu sarana yang paling relevan dalam menyiarkan informasi secara luas. Meskipun telah banyak digantikan oleh media visual dan digital, radio tetap memiliki keunggulan yang menjadikannya unik dan tak tergantikan.
Walaupun saat ini masyarakat Indonesia lebih akrab dengan siniar sebagai media audio informatif, kehadiran para pendengar setia membuat radio tetap hidup, mereka inilah yang menjaga agar radio tidak sekadar jadi bagian dari masa lalu, tapi tetap relevan di tengah perubahan zaman. Menurut survei GoodStats pada tahun 2024, 10,8% Gen Z mendengarkan radio setiap hari dan 52% yang setidaknya sebulan sekali mengakses radio.
Jika ditarik ke masa kemerdekaan Indonesia, radio memiliki peran yang amat penting dalam menyebarluaskan informasi bahwasanya Indonesia sudah merdeka, proklamasi sudah dikumandangkan, kepada wilayah Indonesia diluar pulau Jawa dengan cepat. Di tengah keterbatasan sarana komunikasi saat itu, radio menjadi media utama yang menjangkau masyarakat secara cepat dan efektif. Pertumbuhan signifikan terjadi setelah era reformasi tahun 1998 dan pada puncak jayanya di era 2000-an, lebih dari 250 kanal radio baru milik perseorangan dan kelompok yang menawarkan beragam konten.
Radio sonora pertama kali disiarkan pada tahu 1972 dan terus aktif hingga saat ini. Mulai dari AM (amplitudo modulation) dan beralih menjadi FM (frequency modulation) pada tahun 1988, Sonora kini fokus menyampaikan informasi di bidang berita, lalu lintas, dan musik. Sonora adalah bagian dari media dibawah nauangan Kompas Gramedia Radio Network. Bertahan hingga lebih dari 50 tahun adalah hasil dari kerja keras beradaptasi dengan zaman. Adapun faktor-faktor yang membuat Sonora bertahan adalah jaringan yang luas, konten yang relevan dengan zaman, dan dukungan penggemar setia.
Radio Sonora adalah contoh nyata bagaimana radio bisa tetap relevan selama lebih dari 50 tahun. Tidak hanya bertahan dengan FM, tapi juga media sosial yang aktif, program-program siniar, dan event yang diselenggarakan dengan melibatkan pendengar. Berikut beberapa langkah yang dapat ditiru dari Sonora:
- Integrasi Digital: Hadirkan Konten siniar yang dapat diakses kapan saja
- Konten relevan: Mengikuti perkembangan topik obrolan masyarakat saat ini dan membuat program yang sesuai.
- Mengadakan event dengan penggemar dan target audience
- Beradaptasi dengan teknologi.
Artikel ini adalah tugas kuliah Produksi Program Audio di Politeknik Tempo, dengan dosen pengampu Rachma Tri Widuri, S.Sos.,M.Si.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Radio: Dulu, Kini dan Nanti
4 jam lalu
Indonesiana: Ruang Publik dalam Jurnalisme Digital
Minggu, 22 Juni 2025 17:51 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler